[Video] Klip Barunya Bondan & Fade2Black Yang Raih 6000 Viewer
Kamis, 01 November 2012 14:01 |Bondan Prakoso & Fade2Black
Tak Sempurna merupakan lagu bertempo pelan, dibuka dengan sorotan lampu-lampu di Hong Kong saat malam hari. Cerita klipnya sangat sederhana, lebih banyak bermain angle kamera.
Masing-masing personel diambil gambarnya di tempat berbeda-beda. Menjelang akhir, mereka bertemu di stasiun kereta api. Tidak banyak warna dalam klip ini, bahkan cenderung suram. Kehadiran seorang pria tua memberi penegasan sendiri.
Dia juga mengaku setiap kerja, personil grupnya memang tidak pernah mengajak keluarga sehingga kerap mendapat komplain. Karena itu pergantian tahun nanti akan dijadikan momen untuk keluarga.
"Komplain awal-awal doang. Kita kalau udah kerja, keluarga entar dulu. Jadi kalau lagi kerja gini, enggak lihat keluarga. Jarang banget bawa keluarga kalau kita kerja," tandasBondan yang telah mengajukan cuti untuk liburan akhir tahun. (kpl/hen/dis/rth)
[Video] Ini Klip Barunya Bondan & Fade2Black Yang Raih 6000 Viewer
Kamis, 01 November 2012 14:01 |Bondan Prakoso
Tak Sempurna merupakan lagu bertempo pelan, dibuka dengan sorotan lampu-lampu di Hong Kong saat malam hari. Cerita klipnya sangat sederhana, lebih banyak bermain angle kamera.
Masing-masing personel diambil gambarnya di tempat berbeda-beda. Menjelang akhir, mereka bertemu di stasiun kereta api. Tidak banyak warna dalam klip ini, bahkan cenderung suram. Kehadiran seorang pria tua memberi penegasan tersendiri.
Penasaran ya seperti apa klipnya? Yuk, tonton saja di sini.
(kpl/rea)
FOX Tayangkan 'Soundcheck Indonesia'
Kamis, 01 November 2012 09:26 |Bondan Prakoso
Program musik mingguan yang tiap episodenya mengangkat perjalanan karir, prefensi musik, video klip favorit dan di segmen akhir memainkan lagu secara live. Pada enam episode pertama menampilkan Bondan Fade2Black, Raisa, RAN, Nidji, Afgan dan Gugun Blues Shelter.
Ryan Gomez selaku Head of content and Communication dari FIC untuk teritori Indonesia mengaku merasa terhormat untuk mengangkat musisi muda Indonesia. Dia berharap program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Indonesia.
"Menjadi suatu kehormatan tersendiri bagi kami untuk mendukung musisi-musisi muda Indonesia tampil di kancah Internasional. Kami juga akan mendukung untuk memajukan industri musik Indonesia. Kami harap dengan program ini akan mendapatkan sambutan positif dari pemirsa di Indonesia," katanya.
"Tentunya kami juga akan terus berinovasi dengan menciptakan dan menayangkan program-program musik yang tidak hanya menginspirasi kaum muda tapi juga bisa menyalurkan aspirasi dari para musisi yang ditampilkan," sambungnya.
Sementara itu, Bondan Prakoso menyambut baik program ini.Program ini menurutnya akan menjadi pintu bagi musisi dan karyanya dikenal secara internasional.
"Soundcheck memberikan kesempatan kepada kami untuk lebih dikenal lagi di dunia, dengan program ini bisa menyampaikan semangat musik Indonesia ke telinga dunia. Kami juga berharap program ini akan menambah jumlah pendengat kita di Asia, selain menyebarluaskan misi kami dalam bermusik, yaitu Respect and Unity For All," tuturBondan. (kpl/pur/dis/dar)
Gara-Gara Istri, Bondan Prakoso Tak Makan Nasi
Rabu, 31 Oktober 2012 20:11 |Bondan Prakoso
Mantan penyanyi cilik ini sebisa mungkin menghindari makan nasi. "Sebisa mungkin kalo lagi acara makan-makan gitu, gue menghindari makan nasi," ujarBondan saat ditemui di Launching Soundcheck Indonesia di Hard Rock Cafe, EX Plaza, Jakarta, Rabu (31/10) siang WIB.
Kebiasaannya tidak makan nasi bukan sebagai program diet seperti dilakukan kebanyakan orang. Menurut Bondan, hal ini dikarenakan kebiasaan sang istri, Margie, yang lebih sering masak masakan Eropa.
"Gak buat diet juga sih. Cuma ini juga gara-gara istri gue yang sering masak masakan Eropa jadi gue ga makan nasi. Lama-lama males juga makan nasi," tukas Bondan.(kpl/pur/rea/rth)
Bondan Prakoso: Jualan Musik Kayak ke Toko Ayam
Senin, 08 Oktober 2012 22:11 |Bondan Prakoso
Sementara di Indonesia, situs download gratis masih dapat ditemui. Padahal situs tersebut justru merugikan musisi. Untuk itu bapak dari Kara Anabelle Prakoso ini berharap pemerintah turun tangan mengatasi hal ini.
"Kalau di luar masih punya iTunes, masih bisa jualan di situ. Ini dark agest of industry di musik. Gue banyak berharap dari pemerintah karena jalan keluarnya hanya dari mereka. Mereka bisa nutup situs porno tapi kenapa nggak bisa nutup 4shared dan lain sebagainya?" ungkapnya di RCTI, Jakarta Barat, Senin (8/10).
Bondan sendiri mengaku memiliki cara sendiri agar tetap berada dalam bidang yang telah membesarkan namanya. Dia sengaja membidik komunitas sebagai tempat mengenalkan karyanya. Bahkan jika di manajemen baik komunitas tersebut akan menjadi sarana potensial bagi musisi.
"Akhirnya kita jualan di komunitas. Jadi sekarang tahun 2012 semua harus punya spirit indie, semangat do it yourself, maintance fans, bikin interaksi sama mereka. Inovasi-inovasi baru mungkin bisa jual dari merchandise, direct selling seperti ke toko ayam," paparnya. (kpl/amr/dis/faj)
Industri Musik Melorot, Bondan Prakoso Jadi Petani?
Senin, 08 Oktober 2012 20:10 |Bondan Prakoso
"Kurusan ya? Iya nih, gue mikirin industri musik ini gimana nih. Ke depannya, apa gue masih ingin tetep di musik? Apa bisa hidup? Apa jadi petani? Gue juga nggak tahu. Anak gue bentar lagi mau sekolah ya kan? bingung juga nih makanya," ujarnya lalu tersenyum.
Pernyataan tersebut bukan tanpa bukti. Sebab menurutnya, selain kompetitor kian menggila, industri musik penunjang pun kian terpuruk. Sehingga musisi benar-benar tak berdaya.
"Kalau mau bicara off air juga, persaingan makin ketat. Sekarang susah banget. Mau jualan CD (Compact Disc), kaset juga susah. Kita punya album juga so what? Mau dijual ke mana. Link untuk download secara gratis udah ada," sambungnya.
Padahal ring back tone atau RBT yang sempat cukup membantu para musisi untuk mengenalkan karyanya pada masyarakat. Namun sejak dihilangkan, kondisi industri musik semakin parah dan tak banyak diharapkan.
"Ini sangat sulit yah. Kalau dulu kita masih tertolong RBT, dan pembajakan belum banyak. Sekarang sudah kompleks. RBT ga bisa diharapkan, pembajakan makin menggila, digital nggak naik-naik," imbuh Bondan. (kpl/amr/dis/dew)
Bondan Prakoso: Orang Gila Masih Peduli Musik Kami
Senin, 08 Oktober 2012 17:31 |Bondan Prakoso
"Trend yang lagi dibuat girlband boyband. Jadi kita coba untuk survive dulu aja. Makanya gue nggak mau fokus ke mana-mana lagi, di musik dulu aja deh. Itu sudah cukup menyulitkan dan tugas banget buat gue," ungkapnya usai mengisi program Dahsyat di RCTI, Jakarta Barat, Senin (8/10).
Ditambahkan, selain tetap beraksi secara off air, konsentrasi pada musik yang dijalaniBondan Fade2Black adalah mengenalkan single teranyar mereka. "Gue baru rilis single kedua dan bentar lagi akan masuk single ketiga. Jadi gue terus menggembar-gemborkan messeges dalam setiap album, album terakhir terutama, Respect dan Unity," sambungnya.
Soal laku atau tidak laku di pasaran pada single barunya nanti, Bondan tidak terlalu mempersoalkan. Karena masih ada masyarakat masih mau menerima karya mereka.
"Masih ada juga yang menginginkan musik kita yang nyeleneh, agak aneh dan nggak komersil. Masih ada orang-orang gila di luar sana yang peduli pada BondanFade2Black," candanya. (kpl/amr/dis/adb)
0 comments:
Posting Komentar